Target pengembangan awal PLTP Co-Generation (Binary Plant) yang sudah siap dikembangkan, yaitu di PLTP Area Ulubelu Binary Unit dan PLTP Area Lahendong Binary Unit, masing-masing berpotensi menambah kapasitas terpasang sebesar 30 MW dan 15 MW.
Julfi memastikan, melalui pemanfaatan teknologi canggih dan pendekatan yang inovatif, kedua perusahaan dapat meningkatkan nilai tambah sumber daya panas bumi dan mempercepat komersialisasi proyek-proyek yang dimaksud.
Menurutnya, Co-Generation berpotensi menambah kapasitas terpasang PGE sampai 230 MW sehingga dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan efisiensi energi panas bumi.
"JDA ini memungkinkan kita tidak lagi hanya fokus pada peningkatan kapasitas listrik, tetapi juga pada percepatan pengembangan energi panas bumi sebagai bagian dari strategi besar transisi energi nasional,” paparnya.
“Dengan menerapkan prinsip-prinsip operational excellence, kami memastikan bahwa setiap tahap dari pengembangan hingga operasi proyek dilakukan dengan efisien dan kualitas tertinggi, sehingga mampu meningkatkan penggunaan energi terbarukan," beber Julfi.
(SLF)