Haryo menuturkan dalam pembangunan ini Subholding Gas Pertamina berkomitmen memanfaatan sumber daya dalam negeri secara optimal. Sambungan jargas GasKita akan menggunakan jenis Pipa Polyethylene (PE) yang diproduksi di dalam negeri sehingga dapat mencapai TKDN minimal sebesar 45 persen.
Pembangunan jargas diharapkan dapat memberi manfaat berganda dalam menggerakan ekonomi daerah, penyerapan tenaga kerja lokal, dan pelibatan mitra-mitra kerja daerah di lokasi pembangunan.
"Subholding Gas Pertamina berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan gas bumi nasional diseluruh sektor demi peningkatan utilisasi energi bersih ramah lingkungan sebagai solusi nyata di masa transisi energi," kata dia. (NDY)