Hadir dalam sosialisasi dan uji coba tersebut adalah Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang, Sih Rianung dan Kepala Balai Besar Penangkapan Ikan Kota Semarang, Bagus Oktori Sutrisno.
Di dalam sambutannya Rianung menyambut baik alternatif penggunaan bahan bakar yang dapat digunakan oleh nelayan. Melalui program dan uji coba pengaplikasian konverter BBG pada kapal nelayan diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi penghasilan yang akan didapatkan oleh nelayan.
"Dibandingkan dengan mesin eksisting, mesin yang sudah dikonversi menggunakan BBG ini memiliki kualitas yang lebih baik," sebut Rianung dalam keterangan resmi PGN, Kamis (14/12/2023).
Di tempat terpisah, Direktur Utama Gagas, Muhammad Hardiansyah menyampaikan bahwa uji coba ini merupakan salah satu langkah Gagas untuk membantu masyarakat mendapatkan berbagai alternatif energi pilihan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Terlebih untuk masyarakat yang dalam kesehariannya memiliki ketergantungan cukup besar terhadap bahan bakar minyak seperti nelayan.
“Kami berusaha melakukan berbagai inisiatif untuk pemanfaatan gas yang lebih besar di berbagai sektor khususnya sektor transportasi. Selain untuk membantu Pemerintah mengurangi beban subsidi energi untuk transportasi, penggunaan BBG yang relatif lebih efisien diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan,” jelas Hardiansyah.