Keberhasilan acara Go Live ini menunjukkan bahwa data dan informasi tentang kondisi yang terkoneksi secara digital pada ICORE dapat disajikan secara online, akurat dan terupdate.
Sistem monitoring dan evaluasi kondisi, efisiensi dan keandalan pembangkit pun telah siap. Di samping mengefisienkan beban operasional perusahaan, peningkatan keandalan akan berpengaruh pada peningkatan kualitas layanan kelistrikan kepada para pelanggan PLN.
Digitalisasi pembangkit PLN NP dilakukan di seluruh lini mulai dari pemantauan, pengendalian, dan optimalisasi pembangkit. Percepatan PLN dalam melakukan digitalisasi tata kelola pembangkitnya ini bertujuan meningkatkan keandalan, efisiensi, dan daya saing pembangkit PLN melalui penggunaan platform digital. Dari sisi keandalan sistem, terimplementasinya program terobosan digital power plant ini meningkatkan faktor kesiapan (EAF) sekaligus menurunkan tingkat pemadaman (EFOR).
PLN NP juga telah melakukan integrasi penuh dua arah pada 2 platform Asset performance management (APM) dan enterprise asset management (EAM) yaitu iCORE dan Maximo.
"Integrasi ini akan memperkuat ekosistem digital yang telah tercipta di lingkungan PLN Nusantara Power untuk menjadi salah satu faktor pendukung menuju Asset Investment Planning (AIP) dan Digital Moonshot di PLN Nusantara Power," tukasnya.
(SLF)