Pada bahan paparan Darmawan, tempat pengisian daya baterai mobil listrik dari tiang itu berada di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan juga Jakarta Utara, Tangerang hingga Bekasi.
“Ini sebagai contoh sebaran SPKLU yang berbasis pada tiang listrik di Jakarta dan ini sudah kami overlay dengan analisis traffic di masing-masing lokasi dan lokasi strategis dari tiang-tiang tersebut,” ungkapnya.
SPKLU berbasis tiang listrik juga akan merambah dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku, hingga Papua. Saat ini, PT PLN melalui PLN Enjiniring telah merilis tiga prototipe SPKLU PLN EYE yang terpasang dan beroperasi.
Darmawan juga menyebutkan jumlah SPKLU di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Sumatera 762 unit, Jawa 2.268 unit, Kalimantan 397 unit, Bali dan Nusa Tenggara 320 unit, Sulawesi 236 unit, Maluku 53 unit, dan Papua 52 unit.
(YNA)