sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PLTU Cirebon-1 Berpotensi Pensiun Dini pada 2035, Tujuh Tahun Lebih Awal

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
04/12/2023 07:39 WIB
Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara Cirebon-1 dengan kapasitas 660 megawatt kemungkinan besar akan pensiun tuiuh tahun lebih awal.
PLTU Cirebon-1 Berpotensi Pensiun Dini pada 2035, Tujuh Tahun Lebih Awal. (Foto: MNC Media)
PLTU Cirebon-1 Berpotensi Pensiun Dini pada 2035, Tujuh Tahun Lebih Awal. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara Cirebon-1 dengan kapasitas 660 megawatt kemungkinan besar akan pensiun tuiuh tahun lebih awal dari jadwal.

Hal tersebut merupakan hasil diskusi antara Pemerintah Indonesia dengan pemilik PLTU Cirebon-1 yang difasilitasi program Energy Transition Mechanism (ETM) dari Asian Development Bank (ADB).

ADB, PT PLN (Persero), PT Cirebon Electric Power (CEP), dan Otoritas Penanaman Modal (INA) menandatangani perjanjian kerangka kerja tak mengikat pada Minggu (3/12/2023) di sela konferensi iklim COP28 Dubai. Mereka kurang lebih sepakat untuk memperpendek perjanjian jual-beli listrik dan mengakhiri kewajiban suplai listrik pada Desember 2035, bukan Juli 2042. 

Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani memberikan pidato pada acara tersebut. Dia menyaksikan penandatanganan perjanjian bersama dengan Presiden ADB Masatsugu Asakawa.

Batu bara adalah salah satu sumber emisi gas rumah kaca utama. PLTU batu bara biasanya beroperasi selama 40 tahun atau lebih. 

Rencana pensiun dini ini akan membantu upaya pemangkasan emisi gas rumah kaca dan transisi energi di Indonesia. PLTU Cirebon-1 telah beroperasi sejak 2012. 

"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan Cirebon Electric Power atas ketekunan dan kepemimpinan mereka dalam transisi energi," kata Asakawa dalam siaran pers.

"ADB akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra kami di Indonesia dan di seluruh kawasan untuk menunjukkan bahwa pembangkit listrik tenaga batu bara dan bahan bakar fosil lainnya dapat dipensiunkan lebih awal dengan cara yang adil dan terjangkau - sebuah kemenangan bagi iklim dan kemenangan bagi masyarakat. lanjutnya.

ETM merupakan inisiatif kolaboratif yang menggunakan pendekatan berbasis pasar untuk mempercepat transisi dari bahan bakar fosil ke energi bersih. Inisiatif ini mempromosikan penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara dan bahan bakar fosil lainnya dan mendorong investasi di sektor energi bersih yang dapat diandalkan dan terjangkau.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement