Program ini adalah salah satu program unggulan dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Selain pemanfaatan untuk rumah layak huni, PLTU Paiton juga telah membantu pengecoran jalan dengan kelas K250 di Desa Sumbermujur sepanjang 150 meter.
Pekerjaan perbaikan itu menyerap FABA sebanyak 100 ton. Adapun komposisi material yang digunakan adalah debu halus 21 persen, debu kasar 40 persen, semen 10 persen, pasir 14 persen, dan kerikil 13 persen.
“Upaya ini menjadi bagian dari kontribusi PJB agar pada tahun 2030 mendatang, secara substansial dapat mengurangi produksi hasil pembakaran PLTU melalui tindakan pencegahan, pengurangan, daur ulang dan penggunaan kembali, di mana salah satunya melalui pemanfaatan FABA,” jelasnya.
Jauh sebelum ditetapkan sebagai limbah non B3, PT PJB telah melakukan penanganan dan pemanfaatan FABA pada seluruh PLTU yang dikelolanya. Teknologi Bag Cloth Filter maupun Electrostatic Precipitator (ESP) berefisiensi tinggi digunakan untuk menangkap fly ash yang ikut terbawa pada udara emisi sehingga udara di lingkungan sekitar PLTU tidak melebihi nilai ambang batas yang telah ditetapkan.
"Sisa pembakaran batubara atau FABA telah dimanfaatkan dengan cukup optimal menjadi produk-produk yang ramah lingkungan seperti bahan bangunan, substitusi semen, material pengecoran jalan maupun sebagai material restorasi tambang,” ungkapnya.