IDXChannel - Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali. Dalam sepekan terakhir, transmisi covid-19 terus berkurang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mengatakan, dalam sepekan terakhir Rt mengalami penurunan dari 1,18 menjadi 1,16 yang menunjukkan bahwa transmisi Covid19 sedikit berkurang, terutama di Pulau Jawa, Bali, Maluku dan Papua. Sedangkan wilayah di luar Jawa-Bali yang memiliki angka Rt tertinggi adalah Pulau Sulawesi sebesar 1,19, dan Sumatera serta Kalimantan sebesar 1,17.
Untuk Kasus Konfirmasi Harian, di Luar Jawa-Bali per 26 Februari 2022 masih menunjukkan tren peningkatan, baik dari jumlah Kasus Harian maupun proporsinya secara nasional. Proporsi Kasus Aktif di luar Jawa-Bali sebesar 31,7 persen dari kasus aktif nasional (183.448 kasus dari 578.535 kasus aktif nasional). Sumber transmisinya sebesar 99,5 persen dari transmisi lokal, dan hanya 0,5 persen dari PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri).
“Pemerintah selalu rutin memantau kondisi di setiap Kabupaten/Kota dan Provinsi, serta menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk antisipasi lebih lanjut,” tutur Menko Airlangga dalam Keterangan Pers, seperti dikutip Senin (28/2/2022).
Menko Airlangga juga menyebutkan beberapa Provinsi yang sudah melewati puncak Kasus Harian dan menunjukkan tren penurunan yakni Provinsi Papua, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan. Sebaliknya, ada Provinsi yang masih menunjukkan tren kenaikan Kasus Harian, yaitu Provinsi Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Lampung, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Riau.
“Namun. di seluruh Provinsi tersebut, angka Perawatan RS masih relatif rendah, dan masih jauh lebih rendah dibandingkan saat varian Delta,” ujar Menko Airlangga.
Walaupun terdapat 3 Provinsi dengan Kasus Aktif di atas 15 ribu kasus, namun rasio keterisian Tempat Tidur RS (BOR) masih terkendali. Misalkan Sumatera Utara dengan Kasus Aktif tertinggi 23.563 kasus, namun BOR= 35 persen dan Konversi TT Covid-19= 20 persen. Sedangkan Kalimantan Timur dengan Kasus Aktif 19.573 kasus, BOR= 41 persen dan Konversi= 24 persen, serta Sulawesi Selatan dengan Kasus Aktif 18.954 kasus, BOR= 29 persen, dan Konversi= 23 persen. Ratarata BOR di luar Jawa Bali sebesar 30 persen, masih di bawah BOR Nasional yang sebesar 36 persen.