sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PPN 12 Persen Berlaku 2025, Kemenkeu Pastikan Inflasi Tetap Terjaga

Economics editor Tangguh Yudha
22/12/2024 02:05 WIB
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tidak signifikan berdampak terhadap inflasi.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tidak signifikan berdampak terhadap inflasi. (Foto: MNC Media)
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tidak signifikan berdampak terhadap inflasi. (Foto: MNC Media)

"Pertumbuhan ekonomi 2025 akan tetap dijaga sesuai target APBN sebesar 5,2 persen," kata Febrio.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida Suwandi Budiman sebelumnya juga mengatakan kenaikan PPN tahun depan tak berdampak signifikan pada inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, kenaikan PPN ini akan berlaku pada barang dan jasa premium, seperti bahan makanan premium, jasa pendidikan premium, pelayanan kesehatan medis premium, serta listrik pelanggan rumah tangga 3.500-6.600 VA.

Berdasarkan data Survei Biaya Hidup (SBH) 2022, barang-barang tersebut memiliki bobot 52,7 persen di dalam keranjang Indeks Harga Konsumen (IHK). Dia memaparkan, dampak kenaikan PPN terhadap inflasi dihitung berdasarkan asumsi historis Bank Indonesia.

"Berapa sih yang akan dijadikan langsung kenaikan harga, kan kalau pajak naik langsung harganya naik, itu kan kadang-kadang pengusaha juga bisa meng-absorb karena dia punya keuntungan dan lain-lain. Nah, berdasarkan historisnya sekitar 50 persen yang di-pass-through (ke konsumen). Nah, hitungannya ini mengakibatkan sekitar penambahan inflasi 0,2 persen. Tetapi apakah ini besar? Jawabannya tidak," kata Aida.

Menurut Aida, inflasi akibat kenaikan PPN tetap terkendali dalam proyeksi target inflasi 2025 sebesar 2,5 persen plus minus 1 persen. Selain itu, terdapat faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi inflasi, seperti penurunan harga komoditas global dan kebijakan moneter yang konsisten dari BI.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement