KBRI Washington saat ini tinggal menunggu aba-aba dari Jakarta untuk memfinalisasi detail kunjungan Presiden Prabowo ke Ibu Kota AS.
"Sejak satu minggu lalu kami sedang menunggu instruksi dari Jakarta terkait kunjungan Pak Presiden ke DC untuk acara tanda tangan Presiden Trump dan Presiden Prabowo berkaitan resiprokal tarif ini," ujar Indroyono.
Indroyono menambahkan, kesiapan infrastruktur diplomatik di Washington sudah mencapai tahap akhir.
"KBRI Washington DC siap menyiapkan pertemuan akhir Januari tersebut," katanya.
Penyelesaian kesepakatan dagang ini dipandang sebagai langkah strategis Indonesia dalam mengamankan posisi ekonomi di pasar global, sekaligus memperkuat hubungan diplomatik dengan salah satu mitra dagang terbesar dunia di awal 2026.
(Dhera Arizona)