sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Harap Tarik Investasi

Economics editor Eka Setiawan/Kontri
20/03/2025 16:31 WIB
Prabowo meresmikan KEK Industropolis Batang, Kamis (20/3/2025). Proyek tersebut diharapkan mempercepat investasi dan membangin industrialisasi dan hilirisasi.
Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Harap Tarik Investasi. (Foto: Eka Setiawan/MNC Media)
Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Harap Tarik Investasi. (Foto: Eka Setiawan/MNC Media)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Kamis (20/3/2025). Perubahan status Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menjadi KEK Industropolis diharapkan menjadi daya tarik tersendiri untuk mempercepat investasi.

Prabowo menyebut KEK Industropolis Batang merupakan hasil kerja keras semua pihak. Peresmian ini juga menjadi tonggak penting dalam upaya mengejar pertumbuhan dan pengembangan wilayah dari negara lain.

"Hari ini saya dapat kehormatan besar meresmikan (KEK Industropolis Batang), ini sebagai salah satu upaya kita membangun bangsa melalui industrialisasi dan hilirisasi," kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan kemiskinan harus dihilangkan dari bumi Indonesia. sehingga dia mendukung segala inisiatif dan upaya semua pihak dalam memajukan Indonesia, termasuk dalam bidang perekonomian dan industri.

KEK Industropolis Batang memiliki luas kurang lebih 4.300 hektare dan menjadi KEK terbesar milik BUMN. Kawasan ini terintegrasi mulai dari perdagangan dengan ekosistemnya dari industri manufaktur, logistik, komersial, residensial, dan pariwisata.

Sejak dibuka pada 2022, terdapat 28 tenant yang sudah mengisi Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dengan nilai total investasi Rp 17,92 triliun. Secara rinci meliputi 7 tenant sudah beroperasi, 7 tenant masih dalam tahap konstruksi, dan sebanyak 14 tenant masih dalam proses perencanaan. Pada Maret 2025 ini, jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 7.008 orang.

Pemerintah menyatakan manfaat dari perubahan status KITB menjadi KEK Industropolis Batang di antaranya mempercepat arus investasi, mendukung rencana ekspansi bisnis perusahaan, magnet bagi investasi bernilai tinggi, berkontribusi langsung pada peningkatan daya saing industri nasional, memperluas lapangan kerja, mengoptimalkan dampak ekonomi bagi Indonesia, memberikan kepastian investasi yang lebih baik, dan membuka peluang lebih besar bagi pekerja lokal untuk berkembang bersama industri.

"Indonesia terbuka dan butuh partisipasi, butuh investasi, dan kerja sama saling menguntungkan. Hanya dengan kolaborasi dan kerja keras kita bisa membangun kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement