Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyatakan, digitalisasi desa menjadi program prioritas di tahun 2021. Salah satunya dengan mengoptimalkan alokasi dana desa dengan tetap mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19.
Mengutip program Power Breakfast IDX Channel, Kamis (19/8/2021), Kemendes PDTT akan memfokuskan tiga langkah strategis pada anggaran dana desa tahun 2021. Pertama Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN sesuai kewenangan desa.
Hal tersebut terdiri dari pembentukan, pengembangan dan revitalisasi Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes juga Bumdes Bersama atau Bumdesma. Kemudian, penyediaan listrik desa dan pengembangan usaha ekonomi produktif yang dikelola Bumdes atau Bumdesma.
Kedua, program prioritas nasional sesuai kewenangan desa yang meliputi pendataan desa, pemetaan potensi dan sumber daya, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, pengembangan desa wisata, penguatan ketahanan pangan dan pencegahan stunting di desa, serta desa inklusif, dan terakhir adalah adaptasi kebiasaan baru yaitu desa aman Covid-19.
"Sampai dengan hari ini, pandemi covid-19 yang melanda di Indonesia masih belum berakhir dan bahkan makin bertambah kasusnya, Kemendes dalam mendukung untuk desa bisa aman dari Covid dan kami mengeluarkan beberapa kebijakan seperti pemulihan ekonomi yang melibatkan banyak lembaga," ujar Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan PDTT Sugito, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (19/8/2021).
