Seperti diketahui, hasil kesepakatan negosiasi dengan Presiden AS Donald Trump menyepakati tarif impor 19 persen untuk barang-barang Indonesia ke AS, dan 0 persen untuk AS ke Indonesia.
Sementara itu dari sisi ekspor Indonesia ke AS, dinilai akan meningkat karena punya tarif yang lebih rendah dibandingkan negara lainnya di kawasan.
"Ketika tarif kita kompetitif dibandingkan dengan yang lain sebetulnya kesempatan kita untuk menarik investasi, sehingga asing masuk ke Indonesia kemudian produksi di sini dan ekspor ke Amerika," kata dia.
(NIA DEVIYANA)