Termasuk dalam proyek pembangunan di IKN, di mana untuk mendukung rancang kota berkelanjutan, dibutuhkan banyak aspek yang harus dipertimbangkan, termasuk pemilihan material yang mendukung desain kota berkelanjutan.
Langkah SIG dalam inisiatif dekarbonisasi, dikatakan Luhut, merupakan langkah konkret yang tak hanya mendukung pencapaian target Net Zero Emission yang dicanangkan pemerintah, namun juga wujud nyata kepemimpinan Perseroan sebagai industri strategis pendukung pembangunan negara.
Luhut sendiri telah meresmikan fasilitas pengelolaan sampah perkotaan menjadi bahan bakar alternatif (refuse-derived fuel/RDF) yang pertama di Indonesia di Cilacap, Jawa Tengah pada 2020 lalu.
Dari fasilitas tersebut yang dioperasikan SIG melalui anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Pemerintah Kabupaten Cilacap mampu mengatasi permasalahan sampah daerah dan SIG memperoleh bahan bakar alternatif yang lebih rendah karbon untuk substitusi batu bara.
(taufan sukma)