“Karena harga bersifat fluktuatif, kami selalu menekankan keunggulan operasional dan disiplin biaya, dengan dukungan model bisnis yang terintegrasi,” kata Presiden Direktur dan CEO ADRO Garibaldi Thohir dalam keterangan resminya, Jakarta, dikutip pada Kamis (4/5/2023).
Sementara itu, pengupasan lapisan penutup pada kuartal I tahun ini mencapai 56,45 juta bank cubic meter (Mbcm), atau naik 17% dari sebelumnya sebesar 48,22 juta Mbcm. Nisbah kupas ADRO pada 1Q23 tercatat 3,60x, atau lebih rendah daripada 3,97x pada kuartal I-2022 karena volume produksi naik lebih tinggi dibandingkan volume pengupasan lapisan penutup.
Dari sisi penjualan, ADRO mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 29% menjadi 15,72 juta ton dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 12,20 juta ton.
Produk batu bara termal bernilai kalor medium meliputi 70% total penjualan pada kuartal I-2023. Sedangkan, penjualan batu bara metalurgi ADMR juga mencatat kenaikan signifikan sebesar 44% menjadi 0,85 juta ton pada kuartal pertama ini, dari sebelumnya sebesar 0,59 juta ton.
(YNA)