Lahan konversi eks tanaman karet yang tidak produktif itu dialihfungsikan menjadi tanaman tebu, proses ini dilakukan bertahap dengan rencana perluasan mencapai 4.216 Ha. Tanam perdana bibit tebu dilakukan pada Kamis hari ini.
Kementerian BUMN sudah memberikan arahan terkait permodalan. Lalu, di internal perusahaan, pihaknya membentuk project management office (PMO) yang melakukan mapping.
Khusus konversi lahan PTPN I Regional 2 Kebun Jalupang, Subang, Jawa Barat, lanjut dia, meski sudah tidak produktif untuk ditanami karet, secara agroklimat dan tipologi lahan layak untuk tanaman tebu.
Lokasi penanaman juga didukung kesiapan sarana irigasi berupa sungai dan pompanisasi, sehingga tanaman tumbuh normal dan dapat dipanen untuk bibit pada umur 6 - 7 bulan, atau dipanen di periode November - Desember 2024.
Dwi menyebut, ekstensifikasi tebu di lahan tersebut dimulai dengan penanaman kebun benih varietas unggul, yaitu varietas kidang kencana (KK). Luas tanam pada tahap pertama yaitu 5,0 Ha, sebagai cikal bakal pengembangan tebu giling pada 2025.