sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produksi LRT Jabodetabek oleh INKA Selesai, Kapan Bisa Beroperasi?

Economics editor Suparjo Ramalan
15/10/2021 14:58 WIB
PT INKA (Persero) telah menyelesaikan seluruh produksi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.
PT INKA (Persero)  telah menyelesaikan  seluruh produksi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek/. (Foto: MNC Media)
PT INKA (Persero) telah menyelesaikan seluruh produksi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek/. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  PT INKA (Persero)  telah menyelesaikan  seluruh produksi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang ditandai dengan pelepasan trainset ke-31 oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian  Perhubungan  Zulfikri. 

Adapun susunan 1 trainset berupa 6 kereta dengan 4 kereta berpenggerak (motor car-M dan Motor Car dilengkapi Cabin-MC) dan 2 kereta non berpenggerak (trailer car-TC). 

"Satu trainset tersebut dapat mengangkut 740 penumpang saat kondisi normal dan 1300 penumpang saat kondisi okupansi maksimum," ujar Direktur Utama INKA Budi Noviantoro, Jumat (15/10/2021).

Secara keseluruhan trainset telah dilakukan Factory Acceptance Test (FAT) di workshop INKA. Pada Oktober 2021 ini ditargetkan seluruh kegiatan pengujian sarana di lintas layang Jabodebek bisa diselesaikan. 

Tahap selanjutnya, dilakukan uji komunikasi On Board Control Unit (OBCU) persinyalan dengan Train Control Management System (TCMS) pada kereta yang ditargetkan selesai November 2021. Sementara, menjelang trial run akan dilakukan uji Grade of Automation (GoA) 3 yang dijadwalkan pada Maret – Juni 2022. 

Trial run sendiri dijadwalkan pada Juni - Agustus 2022 hingga direncanakan siap dioperasikan pada 17 Agustus 2022. Budi menilai, hal itu menjadi tantangan INKA dan semua stakeholder terkait. "Pnggunaan sistem operasi GoA3 yang pertama di Indonesia sehingga membutuhkan extra effort dalam hal integrasi sarana – prasarana," kata dia.

LRT  merupakan produk anak bangsa yang menorehkan sejarah lonjakan teknologi perkeretaapian yang merupakan kancah pembuktian kemampuan engineer Indonesia dalam merancang kereta pertama yang mampu bergerak tanpa kendali masinis. LRT Jabodebek menjadi proyek strategis nasional (PSN) dengan kontrak pengadaan senilai Rp 3,9 triliun. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement