Menurut Zumiatu saat ini tempe maupun tahu merupakan makanan yang murah dan mudah di jumpai oleh masyarakat. Ketika produksi tempe dihentikan, maka menurutnya akan lebih banyak orang yang dirugikan.
Menurutnya memang banyak bahan makanan lain selain tempe, namun tentu memiliki harga yang berbeda. Itulah yang menurut Zumiatun tempe sebagai sumber makanan pokok.
"Tempe itu sudah merakyat, makanan pokok lah bagi saya, kalau tidak ada tempe, apa yang mau dimakan," lanjut Zumiatun.
Disebut sebagai bahan makanan pokok, kini kedelai sebagai bahan utama pembuatan tempe memiliki harga yang tinggi di pasar global. Sebagai importir kedelai yang besar, akhirnya Indonesia harus merasakan dampak tinggi kenaikan harga tersebut. Sebab kedelai lokal memiliki kualitas yang kurang baik untuk dijadikan produk olahan makanan. (RAMA)