IDXChannel - LG Energi Solution (LGES) resmi mundur dalam proyek pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia. Perusahaan konglomerasi asal Korea Selatan itu sebelumnya menjadi lead investor dalam mega proyek senilai USD9,8 miliar itu.
Keputusan LG mundur memantik kontroversi. Pemerintah Indonesia menyebut LG tidak serius dalam mengerjakan proyek tersebut. Oleh karenanya, LG didepak karena progres pengerjaan proyek sangat lamban.
Alhasil, perusahaan raksasa asal China, Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd ditunjuk menggantikan LG memimpin konsorsium mega proyek yang diberi nama "Grand Package" itu.
Pertanyaan muncul, siapakah Huayou? Berikut profil Huayou yang dirangkum IDXChannel dari berbagai sumber pada Kamis (24/4/2025).
Dalam situs resminya, Huayou menyebut perusahaan didirikan pada 1994 di Zhejiang, China. Huayou fokus mengembangkan teknologi bahan baku baterai kendaraan listrik dari nikel dan kobalt. Saat ini, Huayou menjadi pemain penting dalam rantai pasok industri EV global karena memiliki lini bisnis terintegrasi dari hulu (tambang) hingga hilir (produksi bahan baku baterai).