IDXChannel - Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan bendungan Ameroro rampung akhir 2023. Keberadaan bendungan tersebut diharapkan mampu memperkuat pasokan air baku dan irigasi di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memproyeksikan Kabupaten Konawe akan terus berkembang salah satunya melalui pengembangan industri nikel serta sektor pertanian, perikanan, dan peternakan yang membutuhkan air baku bersumber dari bendungan.
“Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata di mana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki pada pernyataan tertulisnya di Jakarta, Jumat (10/3/2023).
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari Kementerian PUPR Agus Safari mengatakan, Bendungan Ameroro memiliki kapasitas tampung 98,81 juta m3 diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan air baku sebesar 0,51 m3/detik. Pasokan tampungan air Bendungan Ameroro juga diproyeksikan untuk menyediakan air baku bagi daerah-daerah industri nikel yang berkembang di Konawe.