sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Proses Bertele-tele, Moeldoko Minta Nelayan Tak Dipersulit Dapat BBM Bersubsidi 

Economics editor Raka Dwi Novianto
24/06/2022 17:12 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko minta kemudahan pembelian BBM bersubsidi bagi nelayan skala kecil.
Proses Bertele-tele, Moeldoko Minta Nelayan Tak Dipersulit Dapat BBM Bersubsidi  (Dok.MNC)
Proses Bertele-tele, Moeldoko Minta Nelayan Tak Dipersulit Dapat BBM Bersubsidi  (Dok.MNC)

IDXChannel – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menekankan pentingnya kemudahan pengajuan  pembelian BBM bersubsidi bagi nelayan skala kecil.

Mengutip survei koalisi KUSUKA 2020, Moeldoko menyebut, bahwa 69 persen nelayan kecil kesulitan membeli BBM subsidi, dan 78 persen mengalami kesulitan memperoleh surat rekomendasi. 

“Selain surat rekomendasi, nelayan harus menyertakan lampiran-lampiran. Seperti KTP atau kartu tani, surat keterangan usaha, atau surat keterangan spesifikasi peralatan yang digunakan. Ini yang dinilai menyulitkan,” kata Moeldoko, pada rapat koordinasi Kantor Staf Presiden bersama Kementerian/ Lembaga, di Batam Kepulauan Riau, Jum’at (24/6/2022). 

Sebagai informasi, persoalan penyaluran BBM bersubsidi untuk nelayan kecil menjadi salah satu isu yang dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) Kantor Staf Presiden bersama kementerian/lembaga, di Batam Kepulauan Riau. Hal ini merupakan tindak lanjut amanah Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas (Ratas) pada 17 April 2020, terkait percepatan pemenuhan akses BBM bersubsidi untuk nelayan kecil. 

Moeldoko menyampaikan, untuk memenuhi akses BBM bersubsidi bagi nelayan kecil, KSP mendorong kementerian/lembaga untuk melakukan percepatan Kartu Pelaku Usaha Bidang kelautan dan Perikanan (KUSUKA). Sebab, di dalam KUSUKA sudah terinput data-data nelayan, yang bisa menjadi pedoman untuk penentuan dan pengalokasian BBM bersubsidi. 

“Ini tidak hanya mengoptimalkan penyerapan kuota BBM bersubsidi, tapi penyalurannya juga akan tepat sasara. KUSUKA itu by name by address, NIK, dan ukuran kapalnya juga terdata di kartu,” terang Moeldoko. 

“Jadi kedepan nelayan tidak lagi kesulitan mengurus surat rekomendasi dan lampiran-lampirannya. Jika mereka membeli BBM tinggal menunjukkan kartu KUSUKA saja,” tambahnya.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement