sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Protes Larangan Iklan Rokok, Pengusaha Sebut Penegakkan Pakai Masker Lebih Penting

Economics editor Michelle Natalia
24/09/2021 10:56 WIB
Seruan Gubernur DKI Jakarta 8/2021 tentang Pembinaan Kawasan Tanpa Rokok menuai protes dari berbagai kalangan, termasuk komunitas konsumen dan pelaku usaha.
Protes Larangan Iklan Rokok, Pengusaha Sebut Penegakkan Pakai Masker Lebih Penting. (Foto: MNC Media)
Protes Larangan Iklan Rokok, Pengusaha Sebut Penegakkan Pakai Masker Lebih Penting. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Seruan Gubernur (Sergub) DKI Jakarta 8/2021 tentang Pembinaan Kawasan Tanpa Rokok menuai protes dari berbagai kalangan, termasuk komunitas konsumen dan pelaku usaha. Apalagi, Satpol PP baru-baru ini melakukan penindakan dengan menutup etalase rokok di gerai ritel.

Ketua Umum Komunitas Perokok Bijak, Suryokoco Suryoputro, mengritik Sergub 8/2021 ini jika dikaitkan dengan penurunan risiko penyebaran Covid-19. Apalagi sampai ada penindakan dari Satpol PP untuk menutup etalase rokok di minimarket, alih-alih mendorong pendisiplinan protokol kesehatan.

“Kalau merujuk tugas Satpol PP dan perlindungan masyarakat terhadap bahaya merokok serta penurunan risiko penyebaran Covid-19, maka penegakan pemakaian masker menjadi jauh lebih penting dilakukan. Sehingga kebijakan ini menurut saya ya tidak nyambung, tidak relevan,” ujar Suryoputro di Jakarta, Jumat (24/9/2021).

Seruan Gubernur 8/2021 juga diduga mendapatkan sokongan dari Bloomberg Philanthropies. Organisasi yang didirikan miliarder Amerika Serikat, Michael Bloomberg, ini dikenal sebagai pemberi dana utama terhadap gerakan-gerakan anti tembakau global, tak terkecuali di Indonesia.

Suryokoco menilai, campur tangan Bloomberg dalam kebijakan anti tembakau negara-negara berkembang sejatinya memang bukan rahasia lagi. Bloomberg Philanthropies selama ini memang kerap memanfaatkan LSM maupun melobi pejabat pemerintah untuk memformalkan dorongan anti tembakau melalui regulasi-regulasi.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement