IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan proses pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Kota Palembang.
Proyek pembangunan tersebut dikerjakan dalam kurun waktu empat tahun, dan berakhir sampai 2022 lalu, yang meliputi normalisasi Sungai Bendung sepanjang 5,4 km, perkuatan tebing sungai dan kolam retensi di muara Sungai Bendung seluas 0,93 hektar dengan kapasitas 30.000 m3 yang digunakan sebagai tampungan air pada musim hujan.
Selain itu, pada 2021 Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Ditjen Sumber Daya Air juga telah menyelesaikan proyek pengendalian banjir Sungai Sekanak-Lambidaro Kota Palembang, lewat penataan kawasan tepi Sungai Sekanak-Lambidaro sepanjang 777 m dengan biaya Rp50 miliar.
"Program penataan kawasan tepi sungai ini merupakan bagian dari upaya kita dalam mengedukasi publik tentang pentingnya air, dan juga pengelolaan sumber-sumber yang berkelanjutan," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam keterangan resminya, Minggu (13/8/2023).
Menurut Basuki, upaya pengelolaan air merupakan tanggung jawab bersama, mulai dari pemerintah hingga masyarakat sebagai pemakai air.