IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong PT PLN (Persero) untuk berkolaborasi memanfaatkan potensi sumber energi terbarukan lewat ketersediaan bendungan. Saat ini Indonesia memiliki 247 bendungan di seluruh tanah air, yang bisa menghasilkan energi listrik sebanyak 2.395 Mega Watt (MW).
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja menjelaskan Indonesia berpotensi menghasilkan energi listrik sebanyak 2.395 MW, yang terdiri dari potensi PLTS Terapung sebesar 1.470 MW, dan PLTA sebanyak 925 MW. Namun potensi tersebut merupakan proyeksi kasar, sehingga diperlukan penelitian dan kajian lebih jauh untuk memanfaatkan energi bersih dari bendungan.
"Kalau memang ada Kementerian Energi terbarukan (Pemerintahan berikutnya), sebagian potensinya itu ada di bendungan, untuk Tenaga Surya dan PLTA, karena non fossil fuel ini," ujar Endra saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (4/10/2024).
"Saat ini belum (diskusi dengan PLN), makanya itu ini kajian kita, pasti perlu ditindaklanjuti dengan studi yang lebih detail oleh orang yang ahli di bidangnya," sambungnya.
Banyaknya bendungan yang dimiliki Indonesia saat ini, tak terlepas dari program pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Selama 10 tahun Jokowi memimpin, pemerintah berhasil merampungkan sebanyak 61 bendungan.
Menurutnya, lewat pemanfaatan pembangkit listrik dari Bendungan itu setidaknya mampu memberikan manfaat paling tidak untuk rumah tangga yang berada di sekitar bendungan atau yang terdampak pembangunan.
"Ini ada keuntungannya, yaitu tidak tersistem seperti Jawa-Bali, dia bisa untuk yang lokal-lokal, jadi unbundling concept bisa dipakai disitu," terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan pernah mengungkapkan bahwa PLN siap berkomitmen penuh untuk mendukung upaya penyediaan dan pemanfaatan energi bersih di Indonesia. Hal ini dalam rangka mewujudkan cita-cita Net Zero Emission tahun 2060 mendatang.
"Energi listrik memegang peranan kunci dalam upaya mendorong perekonomian nasional. PLN pun siap mendukung upaya transisi energi dalam mencapai target NZE 2060 mendatang sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi nasional," kata Darmawan mengutip keterangan resmi (17/9).
(Ferdi Rantung)