IDXChannel - Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan Rp60,6 miliar untuk melakukan rehabilitasi pada 14 Madrasah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Renovasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM lewat lembaga pendidikan.
"Kita lanjutkan pembangunan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (11/1/2022).
Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Essy Asiah mengatakan, 14 unit pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah di Provinsi NTB tersebut meliputi MTSN 1 Lombok Barat, MTSN 3 Lombok Tengah, MTSN 3 Lombok Timur, MTSN 4 Lombok Timur, MAN Insan Cendekia Lombok Timur, MAN 2 Lombok Timur, MAN Sumbawa Barat, MIN 4 Sumbawa, MTSN 4 Sumbawa, MAN 2 Sumbawa, MTSN 1 Dompu, MTSN 1 Bima, MTSN 4 Bima, dan MTSN 5 Bima.
“Ini merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi/Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Prasarana Tinggi Keagamaan Islam dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,” sambung Essy.
Kepala BPPW NTB Ika Sri Rejeki mengatakan, Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah di Provinsi NTB ini dilaksanakan sejak Juni 2022 dan ditargetkan selesai pada April 2023.
"Saat ini progress fisik telah mencapai 50% terhadap kontrak MYC dengan alokasi anggaran sebesar Rp60,6 miliar yang bersumber dari APBN TA 2022-2023,” kata Ika.