IDXChannel - PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usahanya, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri), mulai melaksanakan pembangunan proyek Pabrik Pusri IIIB. Nilai kredit investasi (KI) yang digelontorkan mencapai Rp9,317 triliun.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan, pendanaan proyek Pusri-IIIB melalui mekanisme sindikasi. Di mana, terdapat delapan BUMN dan swasta.
Perusahaan yang terlibat dalam pembiayaan proyek diantaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).
Lalu PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Bank Jabar Banten (BJB), dan Bank Sumsel Babel (BSB).
"Total nilai kredit investasi atau KI yang digelontorkan adalah sebesar Rp 9,317 triliun," ujar Rahmad saat penandatanganan Perjanjian Kredit Pendanaan dan Engineering Procurement Construction (EPC) Proyek Pusri IIIB di The Langham Hotel, Jakarta Selatan (13/10/2023).
Pusri menunjuk BNI dan Mandiri sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Bookrunner (JMLAB), untuk selanjutnya bertindak sebagai koordinator dalam pembentukan fasilitas kredit sindikasi untuk pendanaan proyek Pusri-IIIB.
Kedua Bank tersebut bertanggung jawab berkoordinasi dengan bank lain dan bertindak sebagai Mandated Lead Arranger (MLA) atau sebagai participant, memberikan data dan informasi yang terkait dengan rencana pembentukan kredit dan kondisi Pusri secara umum kepada bank lain.