sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pupuk Subsidi Langka di Madiun, Petani Malah Rugi Ditipu Toko Online

Economics editor Arif Wahyu Efendi/Kontri
03/09/2021 16:14 WIB
Akibat pupuk bersubsidi di wilayah Madiun langka, ada petani yang malah rugi akibat beli lewat toko online.
Pupuk Subsidi Langka di Madiun, Petani Malah Rugi Ditipu Toko Online(Dok.MNC Media)
Pupuk Subsidi Langka di Madiun, Petani Malah Rugi Ditipu Toko Online(Dok.MNC Media)

Dalam Nota Resmi itu juga tertera tanda tangan persetujuan atas nama manager produksi II A atas nama M Taufik Hidayat, ST, MT, Achamd Taufik, manajer lapangan Harisul Baihaqi, ST, serta manajer pengembangan SDM Tjaturtjitra Suhitarini, SE. MM.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Sodik Heri Purnomo saat di konfirmasi terkait kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayahnya tersebut mengakui kurangnya alokasi pupuk untuk Kabupaten Madiun. Menurutnya, selain urea alokasi pupuk subsidi tahun 2021 dibanding kebutuhan di E-RDKK masih belum mencukupi karena baru sekitar 60%.

"Alokasi Pupuk Subsidi th 2021 ini selain jenis urea di banding dengan kebutuhan di E-RDKK memang masih belum mencukupi baru skitar 60 %. Alokasi Urea juga masih di bawah E-RDKK tapi sudah lebih dari 97 %, sehingga mampu untuk di antisipasi," jelasnya saat dikonfirmasi melalui whats ap.

Sedangkan saat ditanya terkait regulasi jual beli pupuk secara online, Sodik menyatakan kewenangan perdagangan berada pada Dinas Perdagangan. "Terkait perdagangan kewenagan ada di perdagangan," tambahnya.

Muhammad Fajar Ismail, Staf Perwakilan Daerah Perusahaan Petrokimia Gresik wilayah Madiun saat dikonfirmasi menyatakan tidak ada penjualan pupuk bersubsidi Petrokimia secara online. 
"Tidak ada Mas," jawab Fajar singkat.

(IND) 

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement