IDXChannel - Raksasa minyak Aramco asal Arab Saudi melaporkan laba sebesar USD106,25 miliar atau sekitar Rp1,700 triliun pada 2024, turun 12 persen dari tahun sebelumnya karena harga komoditas energi yang lebih rendah.
“Penurunan tersebut terutama didorong oleh pendapatan yang lebih rendah,” kata Aramco dalam keterangannya, dilansir dari AP pada Rabu (5/3/2025).
Pengajuan di bursa saham Tadawul Riyadh menunjukkan Aramco, yang resminya bernama Saudi Arabian Oil Co, mencatat pendapatan sebesar USD436 miliar pada 2024. Angka tersebut sedikit lebih rendah dari USD440,88 miliar di tahun sebelumnya.
Saham Aramco diperdagangkan sekitar USD7 pada Selasa, turun dari level tertinggi sebesar USD8,71 yang dicapai tahun lalu.
Harga saham tersebut melorot selama setahun terakhir karena harga minyak terus turun. Harga minyak mentah Brent diperdagangkan pada Selasa dengan harga sekitar USD70 per barel, turun lebih dari 15 persen dibandingkan tahun lalu.