Belanja ini ditujukan untuk realisasi subsidi dan kompensasi BBM dan listrik, program Kartu Prakerja, serta subsidi pupuk.
Dari jumlah BPP tersebut, jelas Sri Mulyani, sebanyak Rp803,5 triliun manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.
Pertama, untuk perlindungan sosial, petani, dan UMKM, berupa anggaran PKH Rp19,5 triliun kepada 9,9 juta KPM, Kartu Sembako Rp29,8 triliun untuk 18,5 juta KPM, PBI JKN Rp34,7 triliun untuk 96,7 peserta, bansos pangan Rp8,2 triliun, bantuan benih, mulsa, dan pupuk organik Rp1,2 triliun, bantuan alsintan Rp574,5 miliar, dan bantuan ternak Rp182,5 miliar.
Selain itu, anggaran tersebut juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi listrik Rp77,9 triliun, subsidi LPG 3 kg Rp46,5 triliun, subsidi dan kompensasi BBM Rp95,4 triliun, dan subsidi perumahan Rp616,9 miliar.