IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan pajak sampai dengan April 2024 mencapai Rp624,19 triliun.
"Ini artinya 31,38 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita edisi Mei 2024 di Jakarta, Senin (27/5/2024).
Menkeu merinci penerimaan pada Januari 2024 sebesar Rp149,25 triliun, kemudian naik menjadi Rp269,02 triliun pada Februari, lalu Rp393,91 triliun pada Maret.
"Dan tahun ini karena April adalah untuk SPT korporasi kita mengumpulkan Rp624 triliun akumulasi," imbuhnya.
Menkeu menambahkan, apabila dilihat dari komponennya, PPh non migas tercatat sebesar Rp377 triliun atau 35,45 persen dari target APBN.
"Masih cukup ontrack untuk empat bulan. Kalau empat bulan itu kan sepertiga jadi cukup ontrack, tapi kalau kita liat growth secara bruto negatif 5,43 persen," urainya.
Kemudian untuk pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) tercatat Rp218,5 triliun atau 26,93 persen dari pagu. Secara progres, kinerja PPN dan PPnBM lebih lambat dari yang seharusnya berada di kisaran 33 persen.
Namun, penerimaan pajak ini mengalami pertumbuhan sebesar 5,93 persen.