"Tetapi berpuluh tahun hanya kita ekspor dalam bentuk raw material dalam bentuk bahan mentah, tidak memiliki nilai tambah tapi material kita semakin hari semakin habis," kata Jokowi.
Jokowi pun mengapresiasi keberanian Executive Chairman Hyundai Motor Group Euisun Chung di mana pada saat pandemi berani memutuskan dan mengeksekusi untuk memulai proyek besar ini.
"Oleh sebab itu saya ingin memberikan apresiasi kepada chairman Chung yang telah berani memutuskan sesuatu yang penting dalam kondisi pandemi," kata Jokowi.
"Satu ini sudah dimulai dan ini merupakan pabrik sel baterai EV yang pertama dan yang terbesar di Asia Tenggara," kata dia.