Jokowi juga meyakini Indonesia dapat berkompetisi di kancah global karena memiliki sumber daya hingga pabrik mobil listrik dibandingkan dengan negara-negara lain.
"Dan saya yakin bahwa kompetisi kita dengan negara-negara lain akan bisa kita menangkan karena tambangnya ada di sini, nikelnya ada di sini, bauksitnya ada di sini, tembaganya ada di sini, ada smelter, masuk ke katoda dan precursor. Kemudian masuk ke EV baterai, kemudian pabrik mobilnya ada di sini, terintegrasi dalam sebuah ekosistem untuk mobil listrik. siapa yang bisa menghadang kita kalau kondisinya sangat kompetitif seperti itu," kata Jokowi.
Selain itu, dia juga mengapresiasi Hyundai yang sejak 2022 bersedia berinvestasi pabrik mobil di Indonesia sebesar Rp20 triliun.
"Kemudian sangat menghargai grand package ekosistem baterai listrik yang terintegrasi yang diresmikan pada hari ini yaitu konsorsium antara Hyundai dan LG dengan investasi sebesar Rp160 triliun yang akan diselesaikan secara bertahap. Semoga ini menandai semakin baiknya hubungan antara Republik Korea dan Indonesia," kata Jokowi.
(YNA)