sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI Hadapi Krisis Pangan, Menteri KKP Beberkan Kunci Strategis Penanganannya

Economics editor Azhfar Muhammad
18/05/2022 11:17 WIB
KKP menyatakan saat ini Indonesia dan dunia sedang mengalami tantangan krisis pangan, energi, dan iklim global khususnya di bidang kelautan.
KKP menyatakan saat ini Indonesia dan dunia sedang mengalami tantangan krisis pangan, energi, dan iklim global khususnya di bidang kelautan.
KKP menyatakan saat ini Indonesia dan dunia sedang mengalami tantangan krisis pangan, energi, dan iklim global khususnya di bidang kelautan.

IDXChannel - Kementerian Kelautan dan Perinanan (KKP) menyatakan saat ini Indonesia dan dunia sedang mengalami tantangan krisis pangan, energi, dan iklim global khususnya di bidang atau sektor kelautan dan perikanan. 

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, untuk menjawab krisis tersebut diperlukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam mengembangkan kemampuan bagi masyarakatnya. 

"Dunia global dan Indonesia sedang mengalami tantangan krisis pangan, energi, dan iklim global. Tantangan dapat diatasi dengan menggunakan teknologi dan tata ruang. Untuk menjawab krisis energi, pangan, dan energi yang terjadi saat ini dan di masa yang akan datang, pengembangan SDM yang berkualitas melalui pendidikan kelautan dan perikanan merupakan strategi yang efektif," ujar Menteri Trenggono dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (18/5/2022). 

Karena itu, BRSDM terus melakukan pengembangan SDM melalui pendidikan, pelatihan dan penyuluhan. Pendidikan tersebut dilakukan secara vokasi (70% praktik dan 30% teori) oleh 20 satuan pendidikan tinggi dan menengah. 

Adapun, kegiatan pelatihan dilakukan BRSDM melalui enam balai pelatihan dengan wilayah kerja mencakup seluruh Indonesia ditambah 263 mitra Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) di berbagai daerah. 

Pelatihan dilakukan secara tatap muka, daring, maupun blended system oleh para pelatih dan instruktur dengan pendampingan oleh para penyuluh di lokasi masing-masing.

"Sementara itu kegiatan penyuluhan dilakukan oleh 6.443 penyuluh perikanan di seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia yang bertugas mengawal program-program KKP di lapangan,” tambahnya. 

Sebagai catatan, Adapun untuk merespons krisis pangan, yang dilakukan KKP antara lain dengan memerangi Illegal, Unreported and Unregulated Fishing, membangun kampung nelayan maju dan kampung perikanan budidaya, serta percepatan pencegahan stunting. Sementara itu, untuk merespons krisis iklim antara lain dengan blue carbon, konservasi, dan penanaman mangrove. 

(NDA) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement