Vaksinasi bagi kalangan industri dan perdagangan itu sudah digelar di pasar-pasar rakyat dan pusat perbelanjaan di 13 kabupaten/kota di Jabar, di antaranya Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kota Depok, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kota Bogor, dan Kota Tasikmalaya.
"Adapun alokasi vaksin yang paling banyak diserap berada di wilayah algomerasi Bandung Raya, Karawang, Bogor Raya, dan Garut. Kami dibantu banyak pihak agar proses vaksinasi ini bisa berlangsung massif. Sejauh ini animo pedagang pasar terbilang tinggi," katanya.
Disindag Jabar pun menggandeng pihak lain dalam proses vaksinaasi di pasar-pasar tradisional, seperti Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB). Menurutnya, melalui kolaborasi, jumlah pedagang yang mendapatkan vaksinasi semakin banyak.
"Awal November ini saja, kami bersama YCAB sudah memvaksin para pedagang di 4 pasar di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, di antaranya di Pasar Andir, Pasar Baleendah, dan Kelurahan Cibaduyut Kalong, Kota Bandung dengan menyasar 3.429 pedagang," ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disindag Jabar, Eem Sujaemah menambahkan.
Diketahui, Pemprov Jabar menargetkan vaksinasi menyasar 37 juta warga dari total 50 juta lebih warga Jabar demi terwujudnya kekebalan kelompok atau herd immunity yang ditargetkan tercapai akhir Desember 2021 mendatang. (RAMA)