“Spot unggulannya view alam Jatigede, cuma posisinya di atas menara, seperti kita naik menara kalau di New York itu Patung Liberty,” ucap Kang Emil.
Selama ini Jatigede terkenal sebagai kawasan pengelolaan air dan manajemen air. Kang Emil berujar, Jatigede memiliki panorama yang memesona, terutama pemandangan pulau-pulau kecil dan sawah.
“Menjadikan semuanya penasaran untuk datang ke Jatigede. Oleh karena itu, kita fasilitasi nanti dimulai dengan rutenya ada masjid tempat istirahat atau bisa dibilang seperti rest area,” tuturnya.
Kang Emil mengatakan, apabila pembangunan berjalan lancar, landmark bisa selesai dibangun dan dapat digunakan pada 2022.“Kalau di target Januari 2022 bisa dipergunakan,” ucapnya.
Selain kawasan pariwisata, kata Kang Emil, Jatigede juga mempunyai wisata kuliner yang akan menjadi daya tarik wisatawan.