"Perdagangan mobil, sepeda motor, dan reparasinya tumbuh 5,89%, terutama didorong oleh peningkatan penjualan mobil dan sepeda motor," ucap Margo.
Selain itu, perdagangan besar dan eceran, bukan mobil dan sepeda motor tumbuh sebesar 5,44%. Ini didorong oleh peningkatan kunjungan ke tempat perbelanjaan seiring dengan pelonggaran PPKM.
Namun, BPS mencatat bahwa pertumbuhan sektor pertanian masih di bawah level pra-pandemi. Peternakan tumbuh 6,24%, didorong oleh peningkatan produksi unggas dalam negeri dan peningkatan permintaan luar negeri untuk produk ternak unggas dan hasilnya.
Tanaman hortikultura tumbuh 4,22%, ditopang oleh peningkatan permintaan luar negeri terhadap buah dan sayur dari Indonesia.
"Sementara itu tanaman pangan hanya tumbuh sebesar 0,08%, didorong oleh peningkatan luas panen dan produksi tanaman padi," pungkas Margo.
(YNA)