Adapun beberapa alasan yang melatarbelakangi pernyataan tersebut, yaitu adanya dukungan infrastruktur, mulai dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta, jalan tol, Balai Ekonomi Desa (Balkondes), desa-desa wisata, Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) hingga homestay untuk mendukung pengembangan kawasan Borobudur.
"Kami akan melakukan langkah-langkah strategis setelah mendapatkan masukan begitu banyak dari para netizen, para ahli, dunia usaha, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, ahli budaya, tokoh-tokoh agama, dan tokoh-tokoh masyarakat," terangnya.
Sandiaga juga menilai, bahwa Candi Borobudur bukan hanya sebagai tempat wisata saja. Melainkan bangunan bersejarah yang penting dengan peradaban di Nusantara. Khususnya bagi aspek studi, Candi Borobudur kerap dijadikan tujuan wisata edukasi bagi para pelajar.
(SAN)