sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sandiaga Usulkan Kereta Gantung di Puncak Bogor, Kemenhub: Kami Kaji Dulu

Economics editor Azfar Muhammad
04/03/2022 08:45 WIB
Kemenhub akan mengkaji lebih dulu usulan Menteri Sandiaga terkait kereta gantung di Puncak Bogor.
Sandiaga Usulkan Kereta Gantung di Puncak Bogor, Kemenhub: Kami Kaji Dulu (Dok.MNC)
Sandiaga Usulkan Kereta Gantung di Puncak Bogor, Kemenhub: Kami Kaji Dulu (Dok.MNC)

IDXChannel —Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan pihaknya akan mengkaji wacana atas pembangunan cable car atau kereta gantung gondola menuju kawasan Ciawi dan Puncak, Bogor, Jawa Barat. 

Sebelumnya, Menteri Parekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno telah mengusulkan untuk membangun  kereta gantung atau gondola  guna menjadi solusi mengatasi kemacetan di kawasan Puncak.

“Sebenarnya dulu adayang pernah usul, tapi tidak terlalu difokuskan. Mungkin dengan adanya ide yang diusulkan pak Sandi (Menparekraf) akan kita coba lihat akan kita kaji terlebih dahulu dan harus kami rapatkan dengan berbagai stakeholders,” kata Dirjen Perhubungan Darat kemenhub Budi Setiyadi saat dihubungi MNC PORTAL, Jumat (4/3/2022). 


Budi Setiyadi mengatakan pihak Kemenhub akan mencoba membicarakan apa yang telah diusulkan Sandiaga untuk dijadikan evaluasi bersama Pemerintah Daerah Bogor hingga Kementerian PUPR.


“Kebetulan nanti akan kami coba rapat, dan nanti kami akan coba saya sampaikan peluang itu, dengan segala keterbatasan jalan yang ada memang sudah saat nya ada dua hal yang perlu dilakukan,” ujarnya.

Pertama, dalam jangka pendek peng optimalisasian fungsi dan manfaat dari jalan yang telah ada  dan digunakan misalnya dengan revitalisasi, penambahan kapasitas lebar, perbaikan dan penertiban jika ada penyempitan hingga rekayasa lalu lintas. 

“Jadi jangka pendek harus kita maksimalkan, jangka panjang ya memang mencari opsi yang memang bisa long life dan penanganannya butuh satu kebijakan yang kuat,” urainya.

“Mungkin itu yang disampaikan pak Sandiaga Uno itu menarik untuk gunakan gondola seperti di beberapa negara, kita akan coba lihat dulu kemungkinannya dan pembangunannya butuh waktu komperhensif,” pungkasnya.

(IND)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement