IDXChannel - Pandemi virus Covid-19 dan kebijakan PPKM skala mikro memang berdampak besar bagi para pengusaha restoran. Tercatat sudah lebih dari 1.000 restoran tutup karena badai virus ini.
Menanggapi hal tersebut Pengamat ekonomi dari INDEF Nailul Huda menilai kondisi tersebut wajar terjadi. Karena secara ekonomi tentu saja pembatasan jam operasional membuat omzet restoran berkurang.
Layanan dine-in memang menjadi penyumbang utama pendapatan restoran. Layanan take away belum menjadi penyumbang utama mereka.
“Pembatasan jam operasional menjadi kebijakan negatif bagi restoran ini. Dampaknya banyak yang tutup," kata Huda saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (10/2/2021).
Namun demikian, bila dilihat dari sisi kebijakan kesehatan publik ini tepat dilakukan dan bahkan dikurangi jam operasionalnya untuk menghindari potensi penularan. "Karena tempat makan bisa menjadi tempat outbreak pandemi," lanjutnya.