“SIG dibentuk bukan hanya agar menjadi BUMN Semen pemimpin di Indonesia. Kami memiliki visi besar untuk menjadi regional champion, menjadi penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional. Karena itu, kita harus menjadi yang terdepan di industri,” kata Arsal dalam keterangan resminya, dikutip Senin (9/1/2023).
Ia menambahkan, SIG juga melengkapi kekuatan dengan bergabungnya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) atau SBI yang membawa tambahan best practice, knowledge, dan solusi-solusi yang memperkaya portofolio perusahaan.
“Dan kini kita juga menyambut anggota baru dalam keluarga besar SIG, yaitu Semen Baturaja. Dari ujung Barat hingga Timur, SIG hadir untuk Indonesia,” imbuhnya.
Dengan kolaborasi tim yang solid, kata Arsal, perseroan mampu mencatatkan kinerja positif serta sederet prestasi gemilang meski di tengah berbagai tantangan yang dihadapi sepanjang tahun 2022, mulai dari persaingan yang semakin ketat hingga peningkatan biaya produksi terutama akibat kenaikan harga bahan bakar.
Menurutnya, salah satu prestasi membanggakan yang berhasil ditorehkan, yakni kesuksesan right issue SIG yang terserap hingga 96,9% dari keseluruhan transaksi, baik dari porsi publik maupun porsi Negara.