Dengan keberhasilan tersebut, SIG kini memiliki posisi yang sangat kuat, serta dominan dalam industri semen domestik. Namun sayangnya, hal itu bukan berarti posisi SIG sudah aman. Arsal menyebut bahwa, setiap tahun akan selalu ada tantangan baru dan akan semakin sulit.
“Kita tidak bisa berharap bahwa kondisi industri ataupun persaingan ini akan menjadi mudah, tapi justru kita lah yang harus bisa menjadi lebih kuat,” ujar dia.
Sementara itu Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo dalam sambutannya menyampaikan, SIG merupakan BUMN semen terbesar di Asia Tenggara yang memiliki kontribusi besar bagi masyarakat dan juga Indonesia. Melalui berbagai inovasi dan semangat transformasinya, SIG sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional, mampu menjadi BUMN kelas dunia.
"Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-10. Saya juga mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih, khususnya dengan bergabungnya Semen Baturaja ke dalam SIG, serta suksesnya right issue yang telah dilakukan,” kata pria yang akrab disapa Tiko tersebut.
Ia berharap, semoga capaian tersebut bisa memperkuat SIG Group dalam menghadapi tantangan di industri semen. Selain itu, ia berharap agar SIG terus berkembang, berinovasi dan berprestasi, sehingga dapat terus memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat dan Indonesia.