Pihaknya akan terus melakukan konsultasi lebih dekat dengan komunitas internasional dan partner-partner pengembangan. "Bersama dengan para partner kami, kami mengeksplorasi cara dan solusi bagaimana kami bisa tetap bisa mempertahankan hasil pembangunan yang diperoleh dengan susah payah dan terus mendukung rakyat Afghanistan," terangnya.
Kendati demikian, bantuan ini sudah ditetapkan akan berkurang sekitar 20% tahun ini, dibandingkan dengan periode 2016-2020 karena beberapa donor utama hanya memberikan janji mereka selama satu tahun selama Konferensi Afghanistan 2020.
Dukungan ini berlaku dengan catatan selama pemerintah Afghanistan mencapai percepatan progres dalam upaya melawan korupsi, mengurangi kemiskinan, dan memajukan pembicaraan damai yang tengah berlangsung.
Namun, dengan Taliban yang berkuasa, tidak ada kepastian apakah persyaratan itu akan dipenuhi atau tidak, yang semakin berpotensi mengurangi bantuan asing yang diandalkan ekonomi Afghanistan, termasuk dalam bentuk SDR.
(IND)