BPS mencatat 5 kota dengan inflasi beras tertinggi secara bulanan (mtm), diantaranya Timika 7,3 persen, Palangkaraya 3,68 persen, Watampone 3,66 persen, Mataram 2,98 persen, dan Bekasi 2,38 persen. Adapun secara tahunan (yoy), 5 kota dengan inflasi beras tertinggi adalah Luwuk 43,29 persen, Palangkaraya 38,27 persen, Banjarmasin 32,54 persen, Palu 25,63 persen, dan Palopo 23,40 persen.
Baca Juga:
"Pelaku usaha beras baik penggilingan, grosir maupun eceran juga mencermati berbagai informasi nasional maupun global. Sepertinya seluruh pelaku usaha beras mengambil langkah antisipasi terkait berbagai faktor domestik seperti El-Nino dan global (defisit beras global)," tutup Margo. (RRD)