IDXChannel - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mengakui saat ini kelebihan produksi semen sehingga pasokan berlebih. Dengan adanya proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, diharapkan produksi semen dapat terserap seluruhnya.
Semen Indonesia mencatat potensi permintaan semen untuk pembangunan Ibu Kota Baru (IKN) di Kalimantan Timur, mencapai 21 juta ton. Potensi ini terjadi selama 20 tahun.
Perkiraan ini disampaikan Direktur Utama Semen Indonesia, Donny Arsal, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI. Saat ini, perseroan mengalami kelebihan pasok lantaran semen tidak terserap secara maksimal.
"Ada opportunity pembangunan Ibu Kota Baru, diperkirakan akan memberikan potensi demand (permintaa) secara nasional dalam 20 tahun, 21 juta ton," ungkap Donny, Selasa (24/5/2022).
Per 31 Desember 2021, tingkat produksi semen mencapai 119,1 juta ton. Namun, permintaannya hanya menyentuh angka 65,2 juta ton saja. Dengan begitu, terjadi kelebihan pasok sebanyak 53,8 metric ton.