sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sempat Gagal Ekspor, Pengusaha Teh Ini Bangkit dengan Produk Unik saat Pandemi

Economics editor Arif Budianto/Kontributor
26/04/2021 11:41 WIB
Secara tampilan warna, teh buatannya cukup unik. Misalnya ada teh yang berwarna biru seperti minyak spirtus.
Nita bersama jajaran Telkom Indonesia menunjukan produk teh kesehatan.  (Foto: MNC Media)
Nita bersama jajaran Telkom Indonesia menunjukan produk teh kesehatan. (Foto: MNC Media)


Saat ini, selain dijual secara online, Warga Flower Tea juga telah masuk ke ritel. Seperti Sogo, Blok M, dan lainnya. Produknya juga mulai menyasar ke sejumlah toko modern untuk dijual secara langsung ke masyarakat. 

"Alhamdulilah kemarin baru ekspor ke Kanada dan telah dijual di Amazon. Sementara di Indonesia sendiri, banyak konsen milenial yang menyukai teh ini, karena alasan kesehatan," ujar dia. 

Saat ini, dia memproduksi ssekitar 2.500 pouch per bulan dengan mempekerjakan karyawan tetap sebanyak tiga orang. Selebihnya menggunakan sistem kerja sama dengan petani untuk produksi bahan baku teh dan penyediaan bahan baku bunga.

Untuk pengelolaan keuangan, Nita mengaku mempercayakan kepada aplikasi buatan PT Telkom Indonesia QRen. Aplikasi ini mempermudah pelaku UMKM dalam bertransaksi dan mencatat semua aktivitas bisnis. 

"Sekian memfasilitasi pelaku usaha menggunakan QRen, kami juga memiliki UMKM binaan. Targetnya, bagaimana mereka dibantu dan diarahkan agar tetap survive menghadapi pandemi ini," imbuh Executive Vice President Telkom Regional III Area Jawa Barat Sujito. (TIA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement