IDXChannel - Bisnis dokumentasi seperti foto dan video diperkirakan naik 200% pada 2023. Kenaikan tersebut diprediksi imbas dari tertundanya kebutuhan dokumentasi saat pandemi Covid-19.
"Berdasarkan survei, bisnis dokumentasi diperkirakan naik hingga 200 persen pada akhir 2023," jelas Sekjen Himpunan Pengusaha Dokumentasi Seluruh Indonesia (HIPDI) Indro Kencana pada acara Munas HIPDI kedua di Hotel El Royal, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (10/1/2023).
Menurut Indro, kenaikan tersebut disebabkan telah normalnya aktivitas masyarakat. Apalagi pemerintah telah membuka PPKM, sehingga event seperti pernikahan dan lainnya bisa maksimal. Masyarakat yang sebelumnya menahan diri, diperkirakan akan menggelar event sehingga permintaan diperkirakan naik tajam.
Saat ini, lanjut dia, kondisi usaha dokumentasi masih pada proses recovery. Di mana usaha ini telah berjalan belum pulih sepenuhnya, setelah sebelumnya anjlok hingga 10 persen saat pandemi. "Diperkirakan bisnis dokumentasi akan pulih 100 persen pada pertengahan tahun dan naik 200 persen di akhir tahun," jelas dia.