Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, terdapat tiga opsi yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan upaya pembatasan pembelian BBM tersebut. Hanya saja, Jokowi belum juga mengambil keputusan definitif terkait usulan tersebut.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati mengaku telah membuat simulasi pembatasan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dengan pemerintah. Setidaknya ada 3 pilihan yang telah disimulasikan untuk mengurangi penggunaan bensin jenis Pertalite.
"Iya kami pernah simulasi dengan kementerian yang ada di bawah Koordinator Bidang Perekonomian, ada beberapa opsi," kata Nicke dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) di Komisi VI DPR-RI.
Pilihan pertama membatasi kendaraan roda empat dengan kapasitas mesin 1.500 cc dan kendaraan roda dua 250 cc. Kedua membatasi kendaraan roda empat berkapasitas mesin 1.400 cc dan kendaraan roda dua berkapasitas 150 cc.
Sedangkan pilihan ketiga BBM subsidi hanya boleh dinikmati pengguna kendaraan roda 2 dan kendaraan pelat kuning saja. Artinya selain motor, hanya kendaraan umum atau transportasi publik yang bisa membeli Pertalite.