IDXChannel — Pakar Branding sekaligus Founding Chairman Indonesia Industry Outlook Yuswohady mengatakan hasil penelitiannya bahwa meski di tengah pandemi Covid-19 perekonomian Indonesia di tahun 2022 akan terus mengalami kenaikan dan rebound.
Yuswohady menilai Persepsi publik tentang virus omicron yang tidak lebih menular dan lebih mematikan dibanding varian Delta membuat konsumsi publik atau masyarakat lebih optimis dan siap hidup berdampingan dengan COVID-19 khususnya varian Omicron.
"Dengan konsumen yang kian optimis di tahun ini terhadap bakal berakhirnya pandemi, maka ini merupakan modal berarti bagi ekonomi Indonesia untuk bisa mulai rebound di tahun 2022 ini," kata Pakar sekaligus Founding Chairman Indonesia Industry Outlook (IIO) Yuswohady dalam webinar virtual, Rabu (9/2/2022).
Yuswohady membeberkan Alasan tahun 2022 menjadi tahun yang rebound kerena dari 75 persen hasil penelitian yang ia lakukan bahwa pandemi Covid-19 akan selesai di pertengahan tahun 2022.
“Ketika sudah selesai pandeminya maka masyarakat atau konsumen mulai spending, maka toko-toko akan buka, industri akan buka, pegawai gajinya bagus dan itu misal beli mobil, beli kulkas dan lainnya. spending jadi itu siklus pemulihan ekonomi jadi konfidensi adalah kunci,” urainya.