IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai para pemangku kepentingan di sektor kelapa sawit punya peran besar dalam membantu perekonomian masyarakat. Selain menghasilkan devisa yang signifikan, industri kelapa sawit juga berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja baik langsung maupun tidak langsung.
"Bahkan, sektor ini mampu mempertahankan 16,2 juta tenaga kerja yang tergantung di dalamnya ditengah pandemi yang telah berlangsung selama hampir dua tahun," ujarnya dalam 17th Indonesian Palm Oil Conference and 2022 Price Outlook, Rabu (1/12/2021).
Airlangga melanjutkan, pemerintahan Presiden Joko Widodo memiliki visi agar industri sawit Indonesia dapat menjadi produsen sawit terkemuka dengan mendorong hilirisasi atau pengembangan produk turunannya.
Dengan luasan lahan 10% dari total lahan global untuk minyak nabati, Airlangga memperkirakan Indonesia mampu menjadi negara produsen kelapa sawit terbesar dan menguasai sebagian pangsa pasar minyak sawit dunia.
Menurut dia, dibandingkan dengan minyak nabati lain seperti biji bunga matahari, minyak sawit lebih kompetitif. Selain luasan lahannya tidak sebesar perkebunan biji bunga matahari, produktivitas yang dihasilkan perkebunan sawit di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan minyak nabati lainnya.