sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Setelah Berlangsung Alot, UE Sepakati Pagu Harga Gas

Economics editor Dian Kusumo
21/12/2022 10:14 WIB
Para menteri energi Uni Eropa (UE) hari Senin (19/12) akhirnya mencapai kesepakatan untuk menetapkan batas harga gas alam.
Setelah Berlangsung Alot, UE Sepakati Pagu Harga Gas. (Foto: MNC Media)
Setelah Berlangsung Alot, UE Sepakati Pagu Harga Gas. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Para menteri energi Uni Eropa (UE) Senin (19/12/2022) akhirnya mencapai kesepakatan untuk menetapkan batas harga gas alam sebesar UER180 per megawatt jam yang berlaku untuk kawasan Uni Eropa.

Kesepakatan itu dicapai setelah negosiasi alot berbulan-bulan. Jerman tadinya menentang penetapan pagu harga gas, karena khawatir kebijakan itu bisa membuat pemasok gas segan menjual gas alamnya ke Uni Eropa. Jika benar terjadi, hal itu justru bisa menimbulkan konsekuensi negatif kelangkaan pasokan gas.

Eropa mengalami krisis energi setelah pasokan gas Rusia terhenti karena invasi Moskow ke Ukraina. Harga gas alam kemudian sempat melambung tinggi beberapa kali lipat dari sebelumnya.

Dilansir melalui DW,pagu harga gas yang disepakati sekarang masih lebih rendah daripada yang diusulkan sebelumnya. Menteri energi Malta Miriam Dalli mengatakan, pagu harga akhirnya ditetapkan sebesar 180 euro. "Itu bukan hal yang mudah untuk dicapai" setelah perundingan alot yang berlangsung berbulan-bulan, katanya.

Akan berdampak pada pelanggan besar

Harga gas di Title Transfer Facility (TTF) di Belanda pada hari Senin (19/12), berkisar sekitar 110 euro per megawatt jam. Pada bulan Agustus lalu, harga TTF mencapai lebih dari 340 euro per megawatt jam.

Pemerintah Jerman memang lama menolak pembatasan harga gas, karena khawatir keamanan pasokan terancam, karena pemasok bisa saja menjual gas mereka di pasar lain, di mana mereka dapat memperoleh harga yang lebih tinggi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement